Macam-Macam Bentuk Kegiatan MBKM
1. Magang Bersertifikat adalah program kerja sama antara Kemendikbudristek dengan berbagai perusahaan di dalam negeri. Melalui program ini, mahasiswa diberikan kesempatan untuk merasakan langsung dunia kerja. Program magang diperuntukkan bagi mahasiswa D-2/D-3/D-4 minimal semester 2 dan S-1 minimal semester 4. Program ini berlangsung selama satu semester. Mahasiswa juga dapat mengkonversi kegiatan magangnya menjadi maksimal 20 SKS mata kuliah.
2. Studi Independen Bersertifikat adalah bagian dari program Kampus Merdeka yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan, namun tetap diakui sebagai bagian dari perkuliahan. Aktivitas yang dimaksud bisa berupa proyek atau pendalaman ilmu dalam satu bidang keterampilan khusus. Selama menjalani kegiatan, mahasiswa akan didampingi oleh dosen pembimbing.
3. Kampus Mengajar merupakan program MBKM di mana mahasiswa dilibatkan langsung dalam kegiatan pembelajaran dan pengajaran di tingkat pendidikan dasar dan menengah sebagai mitra guru. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan dapat menyumbangkan ide atau gagasan berupa inovasi dalam pembelajaran, pengembangan strategi, dan model pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan. Target dari program ini adalah meningkatnya skor kemampuan literasi dan numerasi siswa Indonesia.
4. Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) merupakan program beasiswa yang memberikan mahasiswa Indonesia kesempatan untuk belajar di perguruan tinggi mitra di luar negeri selama 1 semester (4-6 bulan). Cakupan beasiswa IISMA sendiri meliputi biaya pendaftaran dan pendidikan, asuransi kesehatan, biaya tunjangan hidup, serta biaya penerbangan dan visa. Syarat mengikuti program ini adalah IPK minimal 3.00, minimal semester 4 bagi jenjang D-3/D-4/S-1, dan persyaratan bahasa Inggris yang dibuktikan dengan skor TOEFL IBT (minimum 78 untuk sarjana dan 60 untuk vokasi), IELTS (minimum 6.0), Duolingo English Test (minimum 100 untuk sarjana dan 95 untuk vokasi), atau TOEIC (minimum 605 untuk vokasi).
5. Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) mirip dengan IISMA. Bedanya, PMM adalah pertukaran pelajar antar kampus di dalam negeri. Biaya akomodasi, seperti tempat tinggal, transportasi ke kota tujuan, dan biaya hidup, disediakan oleh Kemendikbudristek. Namun tetap ada seleksinya ya. Jika kamu memilih kampus ternama, seleksinya akan lebih sulit karena persaingannya yang ketat.
6. Membangun Desa (KKN Tematik) adalah kegiatan edukasi bagi mahasiswa berupa pengabdian masyarakat berbasis proyek sosial yang dijalankan sesuai kebutuhan daerah sasaran. Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa dapat peka dengan isu-isu yang terjadi di lingkungan masyarakat, sumber daya yang perlu dikembangkan, dan aspirasi masyarakat.
7. Proyek Kemanusiaan merupakan program yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan kegiatan kemanusiaan secara mandiri yang dibuktikan dengan penjelasan atau proposal kegiatan kemanusiaan. Program Proyek Kemanusiaan dapat berbentuk kegiatan sosial untuk sebuah yayasan atau organisasi kemanusiaan yang disetujui perguruan tinggi, baik di dalam maupun luar negeri.
8. Riset atau Penelitian , ini merupakan kegiatan riset atau penelitian di bidang akademik, baik sains maupun sosial humaniora yang dilakukan di bawah bimbingan dosen atau peneliti. Contoh kegiatan ini adalah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang diadakan oleh Kemendikbudristek. PKM adalah kompetisi riset bagi mahasiswa diploma maupun sarjana yang terdiri dari 8 bidang, yaitu Riset Eksakta (RE), Riset Sosial Humaniora (RSH), Pengabdian kepada Masyarakat (PM), Penerapan IPTEK (PI), Karsa Cipta (KC), Karya Inovatif (KI); Kewirausahaan (K), dan Video Gagasan Konstruktif (VGK).
9. Wirausaha Merdeka adalah program yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri menjadi calon wirausahawan melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan. Tujuan dari program ini adalah mengasah jiwa kewirausahaan, mendorong peningkatan pengalaman wirausaha, dan peningkatan kemampuan daya kerja mahasiswa.
Program ini dapat diikuti oleh mahasiswa D-2/D-3/D-4/S-1 minimal semester 3 dan tidak sedang menyusun skripsi atau tugas akhir selama melaksanakan program. Kegiatan Wirausaha Merdeka juga dapat dikonversi menjadi SKS mata kuliah.